Tiga hari ke depan, bapak siaga tidak berada di rumah. Jadilah ibu, sembari menerima tantangan komunikasi produktif kelas bunda sayang, membersamai 3 balita kece nan ceria di rumah. Bismillah...
Masih tantangan Komunikasi Produktif bersama si sulung.
Jumat pagi hari, ibu sudah bersiap mengantar mas azka ke sekolah. Tetiba, mas azka enggan mandi dan minta ijin sekolah. Aha! Saatnya ilmu Komunikasi Produktif di praktekkan. Merasakan saat nalar menguasai pikiran, maka emosi lebih mudah dikendalikan.
"AKU GA MAU MANDI! AKU GA MASUK SEKOLAH !" Teriak mas Azka penuh perasaan.
Ambil nafas, hembuskan pelan, aku mendatangi mas azka, mensejajarkan tubuh dan tersenyum.
"Mas Azka, hari ini kakak2 kelas mau belajar masak lo. Mas Azka ga pengen lihat?" Ibu menggambarkan kegiatan hari ini dengan intonasi lembut.
"Ga mau. Mau ijin"
Hmm... sudah melunak suara sulungku, walau belum berubah keinginannya.
Tik tok tik tok... aku mulai melirik jam. Okey, sudah jam 7 dan belum mau mandi.
"Mas Azka, hari ini ummi sudah berjanji menemani ammah fasilitator di kelas. Jadi ummi harus tetap berangkat." Kuhentikan sejenak, memandangnya dengan tanpa emosi negatif dan dengan senyum manis nis nis ...
"Kalau mas Azka ga masuk sekolah, ummi harus tetap berangkat karena sudah berjanji".
Yah, memang malam sebelumnya ibu sudah berjanji untuk datang membantu salah satu orangtua siswa yang bertugas hari ini. Mencoba memasukkan nilai kebaikan, bahwa janji itu harus ditepati.
Dan, alhamdulillah... Demi tidak mau ditinggal ibu ke sekolah sedangkan mas azka di rumah, dengan masih setengah hati mas Azka memilih untuk segera mandi dan tetap masuk sekolah.
Yey! Alhamdulillah... Berpelukan kami sesaat sebelum berangkat sekolah. Tanpa menguras energi dan perasaan ternyata komunikasi produktif menbuahkan hasil yang indah.
====
Malam menjelang tidur.
"Ummi, maaf ya tadi aku berkata keras keras" sulungku berkata dengan manja sembari memeluk ku...
MasyaAllah.. MasyaAllah.. semoga Allah lembutkan hatimu nak, semoga Allah mudahkan engkau menerima kebaikan. Aamiin...
Terharu.
#hari2
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bekal untuk Buddy ku #jurnal 8 kelas ulat ulat
Kelas ulat ulat sudah di penghujung waktu, setelah ini kami akan memasuki kelas kepompong. Di momen terakhir kelas ulat ulat ini, ...
-
Menggunakan kentang di dapur untuk membuat mainan. Wala.. kentang, tusuk gigi, mata maina dan spidol, jadilah landak lucu nan meng...
-
Membaca bersama teman2. Si kakak membacakan buku kesayangannya ke adik. Adik menyimak kakak sambil sesekali menimpali penjelasannya. C...
-
Tidak hanya umi dan abi, mbah kakung pun diajak bermain dalam game level 5 ini oleh anak2. Setiap ada kesempatan, selalu minta umi ata...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar