Senin, 06 November 2017

Hari Kelima dan Pernikahan Simbah Kakung

Hari sibuk, hari pernikahan simbah kakung. Ya, dua tahun tiga bulan setelah meninggalnya ibundaku tercinta, hari ini ayahku, simbah kakung anak-anakku menikah lagi.

Tantangan komunikasi produktif bersama sulungku diantara kesibukan menjamu saudara-saudara yang datang ke rumah. Pagi hari, persiapan ke KUA berjalan dengan lancar. Sampai saat ibu sedang mandi pagi, mas Azka teriak2 memanggil dan kesakitan. Terdengar dari kamar mandi kalau si bapak sudah cekatan mengobati luka mas azka.

Jari sulungku terluka dan berdarah agak banyak. Dikarenakan luka itu, sulungku merajuk ingin selalu dekat dengan ku.

Hari ini, sekali dua kali, sulungku masih berteriak apabila menginginkan sesuatu dan tidak segera terpenuhi. Sepertinya luka jarinya memicu mood sulungku kurang terkondisikan. Alhamdulillah, komitmen nalar menguasai pikiran membuat mood ibu menghadapi teriakan2 nya tetap terjaga dengan baik.

Walaupun dalan kondisi yang kurang kondusif, mas Azka menunjukkan banyak hal positif hari ini. Banyaknya saudara yang datang ke rumah, mengajari mas Azka untuk bermain bersama, dan mau berbagi makanan kesukaannya.

Malam menjelang tidur, ditutup dengan mas Azka yang dengan suka hati menata mainannya dengan rapi saat teman main terakhirnya akan segera pulang.

Dalam berinteraksi dengan anak-anak, tentu ada fase naik turun. Ada fase dimana anak dalam kondisi tidak mood, berkata dengan teriak-teriak, menangis, bahkan sampai memukul-mukul. Dan kesiapan kita untuk ikhlas dengan kondisi perasaan anak seperti apapun, menyiapkan segenap hati agar tidak mudah terprovokasi, menahan diri dari terpancing emosi, membuat keadaan lebih mudah dikuasai dan membaik.

Hari kelima ini, ibu semakin belajar bahwa bukan sekedar respon baik dari anak-anak saja sebagai indikator suksesnya komunikasi produktif. Tapi lebih dari itu, kebahagiaan saat berkomunikasi dengan anak-anak itulah hal yang paling berharga. "Hasil tidak akan mengkhianati proses", bismillah semoga tidak pernah bosan berproses dalam kebaikan khususnya dalam membersamai anak-anak tercinta.

#hari5
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bekal untuk Buddy ku #jurnal 8 kelas ulat ulat

Kelas ulat ulat sudah di penghujung waktu, setelah ini kami akan memasuki kelas kepompong. Di momen terakhir kelas ulat ulat ini, ...