Minggu, 05 November 2017

Hari Ke 4 Yang Padat Merayap

Hari ahad, berharap punya banyak momen berbincang bersama si sulung. Bangun pagi, si adek bayi sudah bersemangat pengen bareng ibu. Okey, bincang2 dengan mas azka tunda dulu.

Tanpa rencana, tiba-tiba simbah kakung mengajak sulungku jalan2 ke rumah saudara. Hmm... belum ada kesempatan lagi berbincang dengan mas azka ni.

Pulang dari bepergian menjelang siang, mas azka tidur siang. Belum sempat berbincang lagi.

Selepas sholat dhuhur ibu berbincang santai dengan pakde budhe tetangga depan rumah. Tiba-tiba teringat kalau siang ini ada undangan menghadiri "walimatul ursy" ibu pengajian rutin jum'at sore. Betul-betul kelupaan.. duuh.. langsung siap-siap berangkat ke undangan. Saat siap-siap itulah, sulungku, patner tugas komunikasi produktif ku bangun. Huft... tantangan!

"Umi mau kemana?" Tanyanya masih terlihat ngantuk.

"Enggak boleh. Umi ga usah pergi!"

Ibu berusaha menjelaskan dengan baik dengan cara yang baik pula. Dan sulungku merajuk tidak mau ikut dan tidak mau ditinggal. Hmm.. kali ini respon sulungku tidak sesuai dengan harapanku. Demi memenuhi kewajiban terhadap saudara, ibu tetap memenuhi undangan dengan ketidak relaan sulungku.

Evaluasi hari ini. Ibu kurang mengkondisikan kesiapan si mas terhadap suatu hal yang akan ibu dilakukan.

Undangan dihadiri dengan efektif dan efisien. Cepat, bersegera pulang dan mengkonfirmasi kondisi sulungku.

Sampai di rumah, mas azka masih menunggu di depan rumah dengan wajah sedih. Segera kudatangi, kuambil tangannya, meminta maaf dan bercanda dengan nya. Sampai merekah senyumnya dan kuulangi betapa pentingnya menghadiri undangan apabila kita diundang.

Sesorean kita tutup dengan memasak bersama, ngaji dan minum susu. Sembari bersemangat menyambut ayah kembali ke rumah.

"Umi, minta tolong kasih pesan ke abi. Abi segera pulang ya. Kaki sapinya yang satu yang depan mau lepas" katanya sambil masih asyik bermain dengan sapi-sapian nya yang rusak satu kaki depannya.

Alhamdulillah.. si bapak segera pulang. Semoga bisa bersama-sama belajar konsisten menerapkan komunikasi produktif.

#hari4
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

1 komentar:

  1. nama yang sama dengan sulungku...hehehe

    semoga menjadi anak-anak yang sholeh ya mba

    BalasHapus

Bekal untuk Buddy ku #jurnal 8 kelas ulat ulat

Kelas ulat ulat sudah di penghujung waktu, setelah ini kami akan memasuki kelas kepompong. Di momen terakhir kelas ulat ulat ini, ...