Senin, 09 Maret 2020
Bekal untuk Buddy ku #jurnal 8 kelas ulat ulat
Kelas ulat ulat sudah di penghujung waktu, setelah ini kami akan memasuki kelas kepompong.
Di momen terakhir kelas ulat ulat ini, kita diminta untuk mencari buddy. Kami saling mengalirkan rasa, berbagi peta, berbagi pengalaman dan berbagi cerita lainnya. Yang kemudian kami diminta untuk saling memberikan bekal yang mungkin akan dibutuhkan ke kelas kepompong oleh buddy kita tersebut.
Saya memilih buddy yang berasal dari grup keluarga yang sama, harapannya bisa saling menguatkan dalam berproses dg peta project kami masing2.
Dialah mbak Indri Indriyani, dari namanya yang merupakan pengulangan kita bisa menebak bahwa asalnya dari jawa barat. Yup , beliau kelahiran Bandung. Dan sekarang domisili di Ponorogo.
Mb indri ini hobi berkomunitas, aktivitas fisik dan jajan jajanan kali lima serta uprek di dapur. Dan asyiknya lagi, beliau pernah tinggal di jogja, serasa tetangga an nih 😊😊
Dari peta project nya, mb indri punya 5 tema besar dan di buncek ini beliau mau fokus di tema "olah raga". Nah, di tema inilah kami bertemu.
Mbak Indri mengambil tema olah raga ini di bunda cekatan ini dengan indikator bahwa beliau bisa konsisten melakukan senam selama 1,5 tahun. Berarti mbak Indri enjoy dengan aktivitas ini.
Dari perbincangan singkat, mbak Indri sepertinya cocok dengan aktivitas senam aerobik dan kedepan salah satu targetnya adalah bisa menjadi instruktur senam yang ber sertifikat.
Dan kebetulan sekali, saya pernah ikut kursus instruktur senam aerobik dan yoga pilates.
Nah, ada beberapa bekal yang ingin saya berikan kepada mbak indri sebagai bekal di tahap kepompong :
Pertama, mbak Indri kamu hebat 🤩🤩
🍄 Rencana yang kamu buat di peta ada 5 topik. Berarti banyak hal yang ingin mbak indri capai. Insyaallah bisa! Walau tentu mbak Indri akan capai satu persatu. Semangat mbak Indri!! Mantap lah dengan rencana mu 💕💕💕
Kedua, ini beberapa tips untuk menjadi instruktur senam.
1. enjoy the proses. berbahagia selalu dengan apa yang kita lakukan 💕💕
2. rajin2 lah untuk datang ke sanggar senam 💃💃
3. ikut kursus instruktur senam, bisa tanya tanya ke instruktur kita di sanggar
4. praktek lah sebagai instruktur, walau hanya di lingkungan terdekat (komunitas atau ibu ibu RT)
5. walau sudah dapat sertifikat instruktur, tetap rajinlah untuk hadir menjadi peserta ke sanggar senam
6. Rajinlah menuliskan koreo atau gerakan yang akan kita praktekkan sebagai instruktur dan siapkanlah musik yang kita sukai. Jadikan andalan di awal2 menjadi instruktur
7. Menjadi instruktur adalah menjadi entertain yang menghibur dan menyehatkan
Ketiga, ku persembahkan bekal perjalanan berupa doa dan perhatian yang tak seberapa. Semoga mbak Indri bahagia selalu dan menjadi insan yang memberi manfaat untuk orang lain 😘😘
Itu dia sedikit bekal dari ku, semoga bisa memberikan tambahan bekal dalam menjalankan challenge 30 hari ke depan. Semoga kita dimudahkan dalam belajar di bunda cekatan ini, dan betul betul siap menjadi kupu-kupu cantik 🦋🦋
Terimakasih yang tulus ku persembahkan untuk mu mbak Indri. Terimakasih telah menerima ku sebagai buddy mu 💕💕💕
Ingatlah selalu bahwa mbak Indri punya buddy dari Yogyakarta. Semoga persahabatan kita ini akan berlanjut di masa2 kemudian. Saling memberi semangat dan manfaat.
#janganlupabahagia
#jurnalminggu8
#materi8
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Senin, 02 Maret 2020
Refleksi Belajar #jurnal 7 kelas ulat ulat
Ini dia isi keranjang ku dari hutan ilmu :
Refleksi Belajar Kelas Ulat Ulat :
1. Apakah makanan yang kudapatkan sudah sesuai dengan kebutuhan makanan yang ada di petaku?
Iya, sangat sesuai bahkan sangat lengkap dibanding yang sudah kutuliskan di dalam peta belajar. Walau pun tambah banyak tetapi tidak keluar dari makanan utama yang kubutuhkan.
2. Mana yang lebih banyak kudapatkan selama berkelana di hutan pengetahuan, makanan utama atau cemilan? Mengapa?
Yang lebih banyak kudapatkan adalah makanan utama. Karena saya betul2 fokus untuk menemukan makanan utama saya. Walau banyak tergoda dengan makanan lain yang bertebaran, tetapi mengukuhkan diri dengan fokus utama. Salah satunya dengan mengukuhkan diri di satu keluarga makanan utama, sempat ke keluarga lain tetapi begitu selesai dengan kebutuhan ilmu segera berpamitan karena bertebaran camilan yang harus dihindari agar tidak terkena badai ilmu.
3. Apa yang membuatku bahagia belajar di hutan pengetahuan? Mengapa?
Bertemu dengan teman diskusi yang mempunyai makanan utama yang sama, nyambung ngobrolnya, bahkan membuat challenge untuk mendalami ilmu yang dipelajari.
Dan tentu saja bertemu banyak guru, ini sangat menyenangkan. Bisa saling belajar, menerima dan berbagi ilmu.
4. Apa strategi belajar yang kurasakan berhasil selama di hutan pengetahuan?
Fokus dengan makanan utama. Terkadang makanan kita ada di beberapa keluarga. Dan dalam satu keluarga itu, yang dibahas banyak, bukan hanya makanan utama kita. Strategi saya, fokus, kalau dalam satu keluarga makanan utama sudah kudapatkan, segera pamit keluar agar tidak terkena badai informasi. Karena memang semua informasi yang ada sangat bermanfaat.
5. Apa yang harus kutingkatkan lagi?
Rajin melihat peta belajar. Tidak terbebani dengan apa yang dipelajari, meningkatkan kesyukuran dan kebahagiaan melalui tangga belajar. Menanyakan ulang berkali2, mana yang membahagiakan dan fokus dengan ilmu tersebut.
Tidak terburu buru dengan hasil, nikmati proses nya. Merasa pekan ini agak terbebani karena keinginan praktek dari apa yang dipelajari kurang simultan dengan kondisi fisik (back pain kambuh).
Secara garis besar, setelah merenung, saya syukuri proses belajar di bunda cekatan sampai hari ini. Banyak ilmu baru yang sangat bermanfaat bagi saya secara pribadi. semoga bisa bermanfaat juga untuk orang2 di sekitar saya dan orang lainnya di kemudian hari.
#janganlupabahagia
#jurnalminggu7
#materi7
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Refleksi Belajar Kelas Ulat Ulat :
1. Apakah makanan yang kudapatkan sudah sesuai dengan kebutuhan makanan yang ada di petaku?
Iya, sangat sesuai bahkan sangat lengkap dibanding yang sudah kutuliskan di dalam peta belajar. Walau pun tambah banyak tetapi tidak keluar dari makanan utama yang kubutuhkan.
2. Mana yang lebih banyak kudapatkan selama berkelana di hutan pengetahuan, makanan utama atau cemilan? Mengapa?
Yang lebih banyak kudapatkan adalah makanan utama. Karena saya betul2 fokus untuk menemukan makanan utama saya. Walau banyak tergoda dengan makanan lain yang bertebaran, tetapi mengukuhkan diri dengan fokus utama. Salah satunya dengan mengukuhkan diri di satu keluarga makanan utama, sempat ke keluarga lain tetapi begitu selesai dengan kebutuhan ilmu segera berpamitan karena bertebaran camilan yang harus dihindari agar tidak terkena badai ilmu.
3. Apa yang membuatku bahagia belajar di hutan pengetahuan? Mengapa?
Bertemu dengan teman diskusi yang mempunyai makanan utama yang sama, nyambung ngobrolnya, bahkan membuat challenge untuk mendalami ilmu yang dipelajari.
Dan tentu saja bertemu banyak guru, ini sangat menyenangkan. Bisa saling belajar, menerima dan berbagi ilmu.
4. Apa strategi belajar yang kurasakan berhasil selama di hutan pengetahuan?
Fokus dengan makanan utama. Terkadang makanan kita ada di beberapa keluarga. Dan dalam satu keluarga itu, yang dibahas banyak, bukan hanya makanan utama kita. Strategi saya, fokus, kalau dalam satu keluarga makanan utama sudah kudapatkan, segera pamit keluar agar tidak terkena badai informasi. Karena memang semua informasi yang ada sangat bermanfaat.
5. Apa yang harus kutingkatkan lagi?
Rajin melihat peta belajar. Tidak terbebani dengan apa yang dipelajari, meningkatkan kesyukuran dan kebahagiaan melalui tangga belajar. Menanyakan ulang berkali2, mana yang membahagiakan dan fokus dengan ilmu tersebut.
Tidak terburu buru dengan hasil, nikmati proses nya. Merasa pekan ini agak terbebani karena keinginan praktek dari apa yang dipelajari kurang simultan dengan kondisi fisik (back pain kambuh).
Secara garis besar, setelah merenung, saya syukuri proses belajar di bunda cekatan sampai hari ini. Banyak ilmu baru yang sangat bermanfaat bagi saya secara pribadi. semoga bisa bermanfaat juga untuk orang2 di sekitar saya dan orang lainnya di kemudian hari.
#janganlupabahagia
#jurnalminggu7
#materi7
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Langganan:
Postingan (Atom)
Bekal untuk Buddy ku #jurnal 8 kelas ulat ulat
Kelas ulat ulat sudah di penghujung waktu, setelah ini kami akan memasuki kelas kepompong. Di momen terakhir kelas ulat ulat ini, ...
-
Menggunakan kentang di dapur untuk membuat mainan. Wala.. kentang, tusuk gigi, mata maina dan spidol, jadilah landak lucu nan meng...
-
Membaca bersama teman2. Si kakak membacakan buku kesayangannya ke adik. Adik menyimak kakak sambil sesekali menimpali penjelasannya. C...
-
Tidak hanya umi dan abi, mbah kakung pun diajak bermain dalam game level 5 ini oleh anak2. Setiap ada kesempatan, selalu minta umi ata...