Pagi ini kegiatan sekolah mas Azka adalah muroja'ah di lapangan trirenggo, lapangan depan rumah dinas bupati bantul.
Sebetulnya, sulungku ini sedikit kurang semangat untuk muroja'ah hafalannya. Bahkan kemarin sempat mengatakan mau ga masuk sekolah. Tetapi demi mendengar kata lapangan trirenggo, dimana pengalaman sebelumnya sulungku bertemu dengan kambing-kambing yang banyak disana, langsung semangatnya membara untuk berangkat.
Pagi-pagi, mas Azka bersegera bersiap sekolah. Prosesi mandi masih ingin ditemani sedangkan prosesi ganti baju sudah dilakukan sendiri. Sarapan pagi ini mas Azka juga minta disuapi.
"Aku pengennya disuapi." Katanya.
Hmm... baiklah! Up and down. Begitulah adanya. Melatih kemandirian itu memang tarik ulur. Dan satu hal yang kuyakini, bukannya sulungku ini tidak bisa melakukannya, tetapi lebih karena masih ingin selalu dilayani oleh ibunya.
Sabar, sabar, sabar berproses. Berproses menyemangati agar sulungku ini bersemangat mandiri. Dan sabar untuk mendampingi proses kemandirian anak-anak.
#Harikesembilan
#Tantangan10Hari
#Level2
#KuliahBunSayIIP
#MelatihKemandirian
Kamis, 14 Desember 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bekal untuk Buddy ku #jurnal 8 kelas ulat ulat
Kelas ulat ulat sudah di penghujung waktu, setelah ini kami akan memasuki kelas kepompong. Di momen terakhir kelas ulat ulat ini, ...
-
Menggunakan kentang di dapur untuk membuat mainan. Wala.. kentang, tusuk gigi, mata maina dan spidol, jadilah landak lucu nan meng...
-
Pagi-pagi mas Azka sudah bersemangat untuk bersegera mandi. Walau masih meminta dibantu umminya dengan alasan "biar lebih cepat"...
-
Umi membuat 2 zuppa soup masing2 untuk mas azka dan adek amasya. "Umi, mana yang lebih besar? Aku mau zuppa soup yang lebih bes...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar